Minggu, 23 November 2014

Cinta Dan Pengorbanan

Disini aku mau share pengalaman pribadiku, dalam bentuk cerita yang pastinya, sengaja gak dibuat dalam bentuk puisi atau apalah semacamnya yang buat pembacanya berlarut-larut dalam keadaan gimana gitu, hehe
Mungkin kalo baca judulnya,lebih mengarah ke pengorbanan yang gimana gitu, hehe
Tapi aku gak ngebahas tentang pengorbanan yang berlebihan, lebih tepatnya pengorbanan dari segi perasaan kali yach? (ceilee sok perasa banget sih ! haha)
Ok, tanpa panjang lebar lagi, ntar keburu ngantuk yang baca.. hehe
Setahun yang lalu.. Aku kenal sama seorang cowok, dia temennya temen aku waktu SMA, pertama kenal dia tuh yang pasti dari jejaring sosmed lah ya, awalnya aku add dia, trus di accept, aku sih gak kepikiran bakal chat dia duluan, ee gak taunya dia yang chat aku, haha
disitu aku kenal dia anaknya asik juga, dan waktu itu dia sempet cerita kalo dia baru putus sama pacarnya (berdasarkan hasil penelusuran aku mereka pacaran lebih kurang 3tahun) tapi dia gak pernah cerita penyebab mereka putus itu karna apa, kalo di prediksi mungkin karna berantem atau salah paham gitu lah ya.. kan biasa tuh, namanya juga pacaran, yang nikah aja bisa cerai, hehe
Seiring berjalannya waktu, aku dan dia menyimpan perasaan yang sama, mungkin karna kebersamaan kita, dia bilang dia nyaman sama aku walaupun aku agak aneh dikit, haha
dia bilang aku aneh karna pikiran aku yang mudah berubah-ubah dan suka marah-marah gak jelas juga, hehe, tapi aku ngangenin kok, kata dia gitu :)
Sampe pada akhirnya kami putus karna sikap aku yang masih suka ngungkit-ngungkit masa lalu dia, abisnya, dia gak pernah mau publikasi hubungan kami, gak sama waktu dia pacaran sama mantannya dulu, buat status berpacaran gitu di facebook, kan aku jadi iri :'(
Yang lebih menyedihkan lagi, dia putus sama aku malah balikan sama mantannya tu, kebayang gak sih gimana sakitnya hati aku ni, ini hati bukan halte, haha (gak nyambung kali yah, week)
sampe akhirnya aku tau mereka putus lagi, aku dan dia mulai deket lagi, mungkin karna masih ada rasa sayang diantara kami, gak nunggu lama kami pun balikan lagi, hari -hari kami jalani seperti biasa, sampe akhirnya sifat aku yang plinplan dan suka marah-marah gak jelas kumat lagi, haha
putus lagi, putus lagi, dan yang lebih menyakitkan, putusnya cuma gara-gara adu mulut sama dia tentang mantannya yang masih suka hubungi dia, kebayang gak sih, dimana-mana cewek tu paling gak suka pacarnya masih berkomunikasi sama masa lalunya walau hanya sekedar teman, karna bukan gak mungkin, mereka kan pernah menciptakan dan menjalani kenangan bersama, dan mantan pun kalo bukan karna masih sayang ya gak mungkinlah dia masih betah gangguin hubungan orang..
Emang kalo dah bahas masalalu bawaanya emosi nih, hufftt.
Ntah apa yang ada di pikirannya, asal udah putus sama aku ujung-ujungnya balik ke mantan, jangan-jangan selama kami pacaran aku cuma pelampiasan kali yah, putus sama aku balik sama dia, putus sama dia balik sama aku, yang begonya kenapa aku mau ya digituin? kan aku dah tau dia kek gitu, ahh ujung-ujungnya balik lagi ke judul artikel ini, ya pastinya karna aku cinta, walau ada pepatah yang mengatakan "bukan cinta namanya jika kita lebih sering merasakan sakit daripada senangnya", tapi pengalaman aku disini, aku nyaman sama dia, walau kami jarang berjumpa, karna takdirnya kami tinggal dikabupaten yang berbeda, tapi setiap ketemu alias ngedate gitu, kami merasa nyaman-nyaman aja, gak ada pertengkaran diantara aku dan dia, beda sama waktu kami hanya berkomunikasi via suara, bawaanya berantem mulu, tapi bukan berarti gak ada mesra-mesranya sama sekali, haha
O iya, sekarang aku satu kampus loh sama dia, seharusnya kami satu letting tapi karna aku sempat merantau keluar provinsi, akhinya aku balik lagi ke kota asal dan masuk ke kampus tempat dia kuliah sebagai adik lettingnya, haha
Terakhir aku ingat dia ngajak mantannya balikan tapi mantannya dah gak mau lagi,alasannya udah punya pacar baru, hahaha, karna aku pun masih sayang sama dia walaupun secara sengaja dia ternyata menyembunyikan status kami hanya karna masih sayang sama mantannya dan gak mau melukai perasaan mantannya, karna jujur semenjak kedatangan aku dalam hidup dia,hubungan mereka yang berjalan selama 3tahun gak pernah putus karna ada pihak ketiga, jadi yang salah disini mungkin aku kali ya, aku yang udah merubah dia, aku penyebab terbaginya cinta dia, yang dulunya hanya untuk mantannya (waktu mereka pacaran), tapi gak sepenuhnya juga donk salah aku, toh aku taunya dia kan dah putus sama mantannya itu, kalo mereka masih pacaran mana mau aku gangguin hubungan orang, hehehe
Dan akhirnya karna kami uda stu kampus, kami udah sering jumpa, waktu kebersamaan diantara kami pun udah bertambah, yang dulunya sebulan sekali, sekarang tiap hari loh, kecuali jumat-minggu ya, karna dah pada pulkam akhir pekan,
Hmm, aku dan dia juga udah balikan lagi loh, aku berpikir disaat dia terpuruk karna ditinggal sama orang yang dia sayang demi pacarnya yang sekarang, kenapa aku harus ninggalin dia juga? gak adil donk buat dia, dimana-mana endingnya pasti ada dua pemeran dalam sebuah cerita yang mencapai kemenangan bersama, hehe, jadi gak ada salahnya kan aku kasih kesempatan dia untuk memperbaiki kesalahannya, setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah, jika perubahan seseorang ada pada anda, maka semangati terus dia, buktikan bahwa anda layak untuk jadi patokan dia untuk berubah menjadi lebih baik, soal kedepannya dia bakal kekgitu lagi,anggap aja bahwa waktu anda untuk bersama dia udah pada tahap mencapai titik jenuh, setiap manusia pasti memiliki rasa bosan, tergantung bagaimana cara kita untuk menunda rasa bosan itu datang,
Untuk sekarang hubungan kami berjalan lancar, tanpa ada masalalu ataupun gangguan dari pihak lain, bukan berarti gak ada, ada sih.. tapi jika kita ingin setia pada satu hati, maka hati yang lain tak kan terlihat dihati kita, haha (sok puitis).
Ok, Sekian curhat saya, mudah-mudahan menjadi motivasi bagi anda, dimana masa lalu harus dibuang sejauh mungkin, otak manusia diciptakan untuk mengingat bukan melupakan, jika pasangan anda tidak bisa melupakan masalalunya, maka giliran anda untuk menciptakan kenangan-kenangan baru di hidupnya, :)
Salam Persahabatan :)